Seluruh karyawan Tarakanita wilayah Jakarta bersatu hati dan berkumpul bersama dalam perayaan "Carolus Day". Perayaan "Carolus Day" tahun ini berlangsung dengan khidmat dan meriah di Auditorium SMTA Tarakanita Puloraya, Kebayoran baru pada Jumat, 4 November yang lalu. Perayaan "Carolus Day" diawali dengan misa yang dipimpin oleh Romo Adi Prasojo Pr (dari KAJ). Setelah itu, dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan pentas seni (hiburan) oleh para karyawan dari unit berbagai unit karya. Para karyawan dalam acara tersebut menampilkan performance (berupa dance, orkestra, tarian, dsb.) dengan luar biasa hebat. Selain itu, juga ada penghargaan pengabdian bagi karyawan yang telah berkarya selama lima belas, dua puluh lima, dan tiga puluh tahun berkarya. Semoga hal ini mampu memotivasi untuk terus berjuang dalam melayani dengan penuh syukur dan memberikan yang terbaik demi terwujudnya Tarakanita baru

SMP Tarakanita 4 patut berbangga, karena Christin Rahut Hasian, siswi kelas IX berhasil meraih Juara II dalam lomba karya tulis yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Strategi TNI dan Disdik DKI Jakarta. Final lomba karya tulis tersebut diadakan pada Senin, 3 Oktober 2016, dengan mengusung tiga tema, yaitu "Mengantisipasi Munculnya Kembali Faham Komunisme di Indonesia", Meningkatkan Solidaritas TNI-Rakyat", dan "Meningkatkan Rasa Cinta Tabnah Air dan Bela Negara pada Generasi Muda". Lomba karya tulis ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-71 dan sekaligus HUT TNI. Selain itu, juga diselenggarakan dalam rangka Hari Aksara (8 September) dan juga sebagai launching gerakan literasi, yang dipelopori oleh DKI Jakarta.Hal ini juga dimaksudkan untuk menggugah semangat membaca kaum remaja di Indonesia. 
Perjuangan Christi ini tidaklah sia-sia, karena setelah melalui kegiatan presentasi yang panjang, akhirnya pada tanggal 6 Oktober 2016 yang lalu mendapatkan penghargaan dan meraih Juara II tingkat SMP. Dalam presentasinya tersebut, Christin mengajak kaum muda, terutama para pelajar agar semakin mencintai negeri ini, dengan siap berjuang di dunia pendidikan, sehingga tidak mudah terseret oleh arus globalisasi.