article
English Corner: Jokes #2
Who says that English cannot be funny? Well, let’s make english funny then. Here are some short jokes taken from a website of English Teachers. Hope this can improve our ability in English.
originally taken from: http://ainamulyana.blogspot.co.id/2016/03/tahapan-pelaksanaan-gerakan-literasi.html
Kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Namun, Deklarasi Praha pada tahun 2003 menyebutkan bahwa literasi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya (UNESCO, 2003).
orginal source: https://www.brilio.net/news/5-hal-positif-yang-bisa-kamu-dapatkan-dari-upacara-bendera-150907x.html
One School, One Book
(Usaha Mendukung Gerakan Literasi Sekolah)
Kegiatan literasi sedang diupayakan di SMP Tarakanita 4 dengan cara mengajak para guru menulis. Tulisan pengalaman tentang mengapa ingin menjadi guru adalah tema yang menarik untuk diangkat. Bagi beberapa guru pengalaman menuliskan pengalaman pribadi sungguh merupakan perjuangan tersendiri. Pada awalnya mereka bingung juga dengan apa yang akan ditulis, bahasa yang dipakai, bagaimana tanggapan pembaca nanti dan masih banyak hal yang para guru pikirkan. Setiap guru mendapatkan teman kelompok dan setiap kelomopok mempunyai satu editor. Editor sendiripun terdiri dari para guru Bahasa Indonesia yaitu Pak Minto, Bu Sisil, Bu Lusi, Bu Valen dan Bu Ika. Selain 5 guru Bahasa Indonesia, kehadiran Mr Hand guru Bahasa Inggris yang menyukai tulis menulis sungguh membawa semangat bagi kelompoknya. Tak ketinggalan Pak Dendy guru BK yang pernah menulis sebuah buku dan pernah diterbitkan mempunyai peran yang tak sedikit. Pak Ben dan Sr Greta sebagai guru agama yang yang juga menyukai membaca melibatkan diri pada program ini.
Model Pembelajaran Experential
Original Article: http://mediafunia.blogspot.co.id/2013/02/model-pembelajaran-experiential.html
Model pembelajaran Experiential merupakan sebuah model pembelajaran yang didasarkan pada teori Kolb, yaitu merupakan proses dimana pengetahuan terkonstruksi melalui transformasi pengalaman. Belajar dari pengalaman mencakup keterkaitan antara berbuat (the doing) dan berpikir (the thinking). Menurut Kolb & Kolb (2005), tujuan teori pembelajaran konstruktivis sosial Vygotsky sejalan dengan pengembangan model pembelajaran Experiential. Seseorang akan belajar jauh lebih baik lewat keterlibatannya secara aktif dalam proses belajar. Menurut Vygotsky, konstruksi pengetahuan fisik dan logiko matematis bersifat inter-individualistik. Proses konstruksi pengetahuan lewat pengalaman tidak dapat terjadi pda ruang lingkup yang kosong.