Article Detail

Selebrasi Proyek P5 Tema 4, SMP Tarakanita 4

Memungkasi kegiatan belajar-mengajar semester 2 tahun ajaran 2022-2023, peserta didik kelas VII SMP Tarakanita 4 Jakarta kembali menggelar selebrasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Kewirausahaan” Rabu, (14/6/2023).

Kristina Martini, S.Pd. selaku kepala sekolah, dalam sambutannya mengatakan bahwa selebrasi proyek ini tidak saja menggelar hasil karya peserta didik kelas 7 semata, tetapi pada prinsipnya merupakan milik bersama peserta didik kelas 7 dan juga kelas 8. Oleh karenanya, hendaknya peserta didik yang hadir dalam kegiatan selebrasi ini ikut berpartisipasi dan menyempatkan diri memberikan apresiasi atas karya tersebut.

Berkenan hadir dalam selebrasi ini Bapak Yuli Haryanto, fasilitator sekolah penggerak untuk SMP Tarakanita 4 Jakarta. Dalam sambutannya, dikatakan bahwa selebrasi proyek merupakan rangkaian program sekolah penggerak yang masuk dalam kurikulum merdeka karena SMP Tarakanita 4 Jakarta merupakan salah satu sekolah penggerak.

Perlu diketahui, tidak semua sekolah bisa menjadi sekolah penggerak. Selebrasi proyek merupakan bagian dari karya peserta didik, harapannya peserta didik memiliki jiwa kewirausahaan sejak dini sehingga bisa menjadi bekal bagi mereka kelak dalam hidup bermasyarakat.

Menurut Bapak Yuli Haryanto, status sekolah penggerak hendaknya diimbangi dengan usaha dan upaya yang sungguh-sungguh dan sebaik mungkin sehingga dapat menjadi ajang bagi tumbuh dan berkembangnya peserta didik.

Dalam selebrasi proyek kali ini diperagakan juga di depan peserta didik bagaimana cara memanfaatkan minyak bekas atau jelantah sebagai salaah satu bahan dalam pembuatan lilin. Minyak bekas atau yang lebih dikenal dengan sebutan jelantah yang selama ini oleh banyak orang hanya dibuang begitu saja, sejatinya dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan lilin. Hal itu dipaparkan oleh Ibu Mona di depan peserta didik sembari melakukan demo pembuatan lilin.

Untuk dapat diolah menjadi lilin, minyak jelantah terlebih dahulu harus dibebaskan dari berbagai bau dengan cara direndam dengan bahan pewangi seperti daun sereh atau jahe kemudian dipanasi dan disaring.

Kemudian siapkan beberapa butir paraffin kurang lebih 100 gram dan lelehkan dengan air panas di atas api hingga benar-benar leleh. Selanjutnya, masukkan minyak jelantah sekitar 30 mili ke dalam cairan paraffin tersebut dan aduk hingga rata.

Untuk memberikan warna, bisa kita manfaatkan krayon bekas. Terakhir, tuangkan adonan tersebut ke dalam cetakan yang telah disiapkan dan diamkan. Tunggu hingga membeku dan lilin siap digunakan.

Dalam selebrasi kali ini digelar berbagai produk kreativitas peserta didik dari aneka minuman ringan, makanan ringan dan juga produk kerajinan tangan, misalnya kaos sablon, topi sablon, kertas daur ulang, dan aneka cindera mata lainnya.

Secara umum kegiatan selebrasi kali ini dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Tentu saja hal ini tidak dapat dilepaskan dari peran serta dan kolaborasi bersama antara orang tua peserta didik, guru dan juga peserta didik.

***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment