Article Detail

Proyek P5 Tema 4 SMP Tarakanita 4, Menjaga Kebhinekaan dengan Melestarikan Kearifan Budaya Lokal

Sukses memungkasi gelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ketiga yang mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan, kini peserta didik kelas 7 dan kelas 8 SMP Tarakanita 4 Jakarta kembali berkemas untuk menjalani serangkaian tahapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang keempat.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila keempat ini merupakan proyek pamungkas mereka di tahun ajaran 2023-2024 ini. Direncanakan proyek P5 keempat ini akan mengusung tema Kearifan Lokal dan Kebhinekaan yang selanjutnya dikemas menjadi sebuah tema tunggal “Menjaga Kebhinekaan dengan Melestarikan Kearifan Budaya Lokal.

Mengawali proyek keempat ini, segenap peserta didik kelas 7 dan kelas 8 terlebih dahulu mendapatkan sosialisasi proyek yang dilakukan oleh koordinator proyek di setiap jenjang kelas dengan dibantu oleh guru pendamping proyek pada hari Jumat, 5 April 2024 lalu.

Dalam sosialisasi tersebut dipaparkan makna dari semboyan bangsa Indonesia yang berbunyi “Bhineka Tunggal Ika.” Dijekaskan bahwa semboyan tersebut berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.” Semboyan ini mengandung pengertian bahwa Indonesia memiliki berbagai keragaman budaya, adat istiadat namun tetap satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

Kepada peserta didik dijelaskan juga bahwa maksud dan tujuan penggunaan semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah untuk menghargai keragaman budaya yang ada pada bangsa kita. Indonesia memiliki beragam budaya, masing-masing daerah memiliki kearifan budaya lokal yang harus dilestarikan sebagai upaya untuk menjaga kebhinekaan.

Di era globalisasi ini tentu banyak tantangan, konflik bisa saja terjadi karena adanya perbedaan, untuk mencegah terjadinya konflik tersebut maka pelajar sebagai anak bangsa perlu untuk menjaga kebhinekaan yang ada dengan salig menghargai satu dengan yang lain. Hendaknya kita bersyukur berada di negara yang memiliki keberagaman kekayaan budaya seperti itu.

Kepada peserta didik dipaparkan juga beberapa tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan proyek keempat ini, di antaranya:

Pertama. Peserta didik mampu menjunjung tinggi sikap beriman, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia agar dapat meningkatkan toleransi terhadap keberagaman budaya dan menghindari terjadinya konflik antar budaya.

Kedua. Peserta didik mampu mengidentifikasi seluruh kebudayaan yang ada di Indonesia, sehingga dapat membentuk karakter saling menghormati, saling menghargai dan membangun sikap kebhinekaan global.

Ketiga. Peserta didik mampu menghasilkan karya secara gotong-royong dan kreatif sebagai upaya menjaga kebhinekaan melalui pelestaran kearifan budaya lokal.

Untuk mencapai ketiga tujuan tersebut nantinya selama 2,5 bulan kedepan melalui 8 pertemuan proyek, peserta didik di tiap-tiap kelas dibagi menjadi 3 kelompok proyek. Kelompok 1 merupakan kelompok yang bergelut dengan khasanah makanan khas tradisional daerah, dan kelompok 2 berkecimpung dengan makanan kreasi nusantara, sedangkan kelompok 3 merupakan kelompok yang menggeluti bidang seni budaya tradisional.

Selama 2,5 bulan tersebut peserta didik dengan pendampingan penuh dari guru pendamping akan berproses bersama untuk berkreasi dan berinovasi demi menghasilkan sebuat produk atau karya yang dapat dipamerkan pada saat selebrasi proyek di akhir tahun ajaran nanti.

Khusus untuk kelompok 3 yang bergelut dengan seni dan budaya, nantinya diharapkan dapat menghasilkan kreasi seni berupa gerak dan lagu tradisional, penampilan tari tradisional, penampilan musik daerah, penampilan cerita rakyat, dan musikalisasi puisi.

Sedangkan untuk kelompok 1 diharapkan mampu menghasilkan berbagai jenis produk makanan tradisional yang ada di nusantara, sementara itu kelompok 2 dapat menghasilkan aneka jenis makanan kreasi nusantara untuk dipajang pada saat selebrasi proyek nantinya.

Berdasar time line yang sudah disiapkan, kegiatan proyek keempat ini dimulai pada tanggal 5 April 2024 dan akan berakhir pada tanggal 12 Juni 2024 bertepatan dengan puncak selebrasi proyek. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan demi mensukseskan proyek peserta didik, tentu kami sangat berharap kepada orang tua peserta didik dapat memberikan dukungan dan semangat bagi putra-putrinya di dalam menjalankan proyek tersebut. ***
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment