Article Detail

Pertemuan Orang Tua Peserta Didik Kelas VII SMP Tarakanita 4 Tahun Ajaran 2022-2023

Berlangsung secara virtual memanfaatkan aplikasi Zoom Meetting, lebih dari 150 orang tua wali peserta didik mengikuti sosialisasi program sekolah tahun ajaran 2022-2023. Tepat pukul 18.15 pertemuan yang dipandu oleh Bapak Victor ini dibuka dengan doa pembukaan yang dibawakan oleh Mam Tika.

“Selamat datang Ibu dan Bapak orang tua peserta didik. Terima kasih telah memenuhi undangan kami. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Ibu dan Bapak untuk mempercayakan pendidikan putra-putri Ibu dan Bapak di SMP Tarakanita 4 Jakarta pada tahun ajaran ini. Kami bangga diberikan kepercayaan tersebut, dan kami menerima putra-putri dengan penuh suka cita karena semua putra-putri baik adanya. Semoga melalui pertemuan ini Ibu dan Bapak memperoleh banyak informasi yang terkait dengan pelayanan pendidikan. Semoga Ibu dan Bapak semakin memahami arah dan tujuan pendidikan di sekolah ini,” jelas Ibu Christina Martini, S.Pd. selaku Kepala Sekolah. “Tak lupa kami juga mohon maaf atas beberapa ketidaknyamanan dalam pelayanan kami saat ini terutama dalam hal sarana prasarana karena saat ini sedang dalam tahap penyelesaian. Akhir kata, semoga melalui pertemuan ini kita semua dapat bersinergi demi kemajuan putra-putri bersama,” pungkas Ibu Cristina Martini, S.Pd.

Setelah pengantar Kepala Sekolah, Bapak Bernardus Boli selaku Wakakur memberikan paparan mengenai visi dan misi serta tujuan sekolah, dan kurikulum pembelajaran. Dipaparkan bahwa pada tahun pembelajaran ini, kelas 7 menggunakan Kurikulum Merdeka, sedangkan kelas 8 dan 9 masih menerapkan Kurikulum 2013. Hal ini sejalan dengan ditetapkannya SMP Tarakanita 4 sebagai sekolah penggerak. Terkait penerapan Kurikulum Merdeka ini, strategi pembelajaran peserta didik mengacu pada CP dan ATP pada fase-D. Kurikulum Merdeka, sebagai upaya pemulihan pendidikan selepas Pandemi Covid-19, bermuara pada upaya pembentukan Profil Pelajar Pancasila yang diimplementasikan melalui berbagai kegiatan intra kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler dengan berbasis proyek.

Pada sesi berikutnya, Bapak Yunathan Aribawa selaku Wakasis memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan kegiatan kesiswaan dan pendampingan peserta didik.  Disampaikan kondisi siswa kelas 7 tahun ini ada 150 peserta didik dengan menjalani masa sekolah selama 112 hari selama 1 tahun. Terbentuknya peserta didik yang berkarakter Tarakanita yang mengedepankan nilai-nilai CC5 dan 7 Gerakan. Kedepannya peserta didik diharapkan menjadi pribadi yang utuh dan berkarakter. Untuk mencapai tujuan tersebut, kesiswaan mengagendakan berbagai kegiatan untuk peserta didik, misalnya Caracter Building dan Perkemahan Sabtu Mingu. Di samping kegitan tersebut, sekolah juga menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di hari Senin-Jumat.  Selanjutnya, untuk membiasakan peserta didik mentaati aturan dan tata tertib sekolah, sekolah telah menerbitkan buku P3KS, yaitu buku yang berisi seperangkat aturan yang disertai dengan punishment dan rewards. Dalam buku P3KS juga dijelaskan aturan pemberian poin punishment dan rewards, serta alur pembinaan kepada peserta didik yang bermasalah.

Pada sesi berikutnya diberikan kesempatan kepada Ibu Riri selaku Guru BK di sekolah. Pada kesempatan ini, Ibu Riri memaparkan informasi terkait layanan BK. Ada dua layanan. Pertama, layanan informasi, yaitu layanan berupa bimbingan pada peserta didik yang mengalami permasalahan dalam pembelajaran. Kedua, layanan konseling, yaitu layanan pada peserta didik yang membutuhkan bimbingan khusus dalam proses belajar maupun pembentukan karakter. Bentuk pelayanan dapat dilakukan secara klasikal, personal, maupun bimbingan kelompok. Dijelaskan juga gambaran sekolah-sekolah menengah atas yang menjadi tujuan utama putra-putri SMP Tarakanita 4 selepas lulus SMP.

Bapak Joko Sulistyo selaku wakasarpras, pada kesempatan ini juga memberikan informasi umum terkait dengan sarana dan prasarana sekolah termasuk fasilitas gedung sekolah. Hingga saat ini, gedung masih dalam tahap penyelesaian sehingga masih ada pembenahan di beberapa titik. Diinfokan juga, untuk saat ini fasilitas kantin sekolah sedang dalam proses penataan. Selain itu, Bapak Joko juga menyampaikan beberapa media komunikasi sekolah yang meliputi Instagram, facebook, hingga ke website. Melalui media tersebut orang tua peserta didik dapat memberoleh banyak informasi tentang kegiatan peserta didik.

Berkenan hadir dan memberikan sambutan dalam pertemuan kali ini, Bp Aurelius Arya Saputra beserta Tim Offshore School. Secara khusus, Bapak Arya memberikan paparan tentang kerja sama antara Tarakanita dengan Himeji International School. Adapan kerja sama yang dimaksudkan meliputi: student exchange, bea siswa penuh, theacher exchange, HIS-Tarakanita Offshore School, culture exchange, dan kerja sama di bidang pendidikan lainnya. Secara khusus, untuk unit SMP Tarakanita 4 per 1 Juli 2022 lalu telah menjalin kerja sama dalam bentuk HIS-Tarakanita Offshore School, yaitu kerja sama dalam bidang pelayanan pendidikan dan pembentukan karakter peserta didik.  Lebih lanjut, bentuk kerja sama ini dikemas dalam perangkat Kurikulum Tarakanita-HIS, CC5+, Profil Pelajar Pancasila SDG’S dan Karakter Baik Jepang yang pada kesempatan ini dipaparkan. Mengubah pola pembelajaran di SMP Tarakanita 4 dengan memasukkan karakter-karakter baik nilai CC5+, Profil Pelajar Pancasila dan Karakteristik.

Implementasinya kerja sama tersebut ditempuh melalu bentuk pemberian pelajaran Bahasa Jepang kepada peserta didik, pemberian sertifikat Bahasa Jepang, Pengenalan SDG’S dalam pembelajaran, mengubah gaya belajar di SMP Tarakanita 4 yang berkarakter dinamis inovatif, pembelajaran mengarah pada pencapain kompetensi pokok abad 21 pada peserta didik sehingga semua aktivitas sekolah akan merujuk pada hal tersebut. Dan kegiatan pembelajaran peserta didik meliputi seminar, workshop, presentasi, proyek dan kolaborasi bidang sains dengan Himeji. Terkait kerja sama tersebut, aktivitas siswa diarahkan pada penanaman karakter baik dari HIS dan Tarakanita, implementasi komitmen SDG’S, pengenalan antar budaya, pertukaran pelajar, pertukaran guru, kolaborasi kelas online.

Melalui kerja sama ini, Tarakanita memberikan peluang kepada putra-putri SMP Tarakanita 4 jika nantinya selepas SMP akan melanjutkan studi di Jepang. Berkenaan dengan program ini, Bapak Aurelius menyampaikan juga bahwa sampai dengan hari ini Tarakanita masih terus membangun komunikasi dengan Himeji, karen masih banyak yang akan berkembang. Salah satunya adalah bagaimana peluang bagi peserta didik putri SMP bila mana ingin melanjutkan pendidikan SMA di Jepang.

Hingga pertemuan berakhir, terlihat banyak orang tua peserta didik yang begitu antusias dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kerja sama tersebut. Dua buah pantun dialunkan oleh Bu Sisil menutup pertemuan kali ini.

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment