Article Detail

MENARI DI TENGAH PANDEMI

Pandemi tak kunjung usai, semua kegiatan dilakukan dari rumah. Di masa pandemi ini tidak menutup kemungkinan untuk sekolah Tarakanita 4 Rawamangun tetap memaksakan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler yang diadakan sangat banyak seperti menari, fotografi, english club, KIR, desain grafis, pramuka, dan lainnya. Walaupun di rumah, kegiatan yang dilakukan tetap seru dan guru yang mengajar sangat menyenangkan. Pelaksanaan ekstrakurikuler di mulai dari hari Senin, 2 Agustus 2021. Semua siswa dari kelas 7-9 wajib mengikutinya.

Salah satu ekstrakurikuler yang diadakan SMP Tarakanita 4 yaitu, menari. Menari sangat baik untuk tubuh karena mengharuskan kita untuk menggerakan seluruh bagian. Menari secara virtual tidak menghalangi keseruan kami, kami dapat memahaminya dengan baik. karena Kak Vio sebagai pelatih menjelaskan secara rinci langkah demi langkah dalam suatu tarian. Tarian yang diajarkan adalah tari mambo simbo yang berasal dari Papua.

Ekstrakurikuler menari pada hari selasa dan jam 14.00 - 15.30 WIB. Sebelum menari, kami semua berdoa lalu melakukan pemanasan agar tidak terkena cedera. Pemanasan dipimpin oleh salah satu murid dan tiap minggunya dilakukan secara bergilir. Setelah selesai pemanasan kami memulai latihan dengan memerhatikan ajaran dari Kak Vio dan juga mereview tarian yang diajarkan minggu sebelumnya.

Tidak hanya Kak Vio yang mengajari kami menari, ada juga guru pendamping yaitu Bu Astuti dan Bu Agnes yang turut mengawasi kami selama ekskul menari. Semua murid yang mengikuti ekskul menari sangat bersemangat mengikuti gerakan yang diarahkan oleh Kak Vio karena tempo dari tarian mambo simbo juga cepat. Saat menari kami harus memiliki tenaga yang cukup karena gerakannya mengharuskan kami melompat-lompat dan semua badan digerakkan. Walaupun sangat melelahkan namun kami sangat senang menjalaninya.

Menari tradisional membuat kita menjadi semakin mencintai budaya di Indonesia. Budaya yang beranekaragam patut kita syukuri  dan lestarikan. Mulai dari hal kecil kita bias turut berkonribusi dalam pelestarian budaya Indonesia. Yuk menari tradisional, seru banget!

Kontributor:Birgitta Sako Davita Vasthi/8 C4/03

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment