Article Detail

JADI PRATAMA? SIAPA TAKUT?

Satyaku kudharmakan,

dharmaku kubaktikan

 

Sepenggal lagu Hymne Pramuka, mengawali kegiatan ekskul Pramuka sore ini. Rabu, 31 Agustus 2022, kegiatan ekskul Pramuka dilaksanakan untuk kedua kalinya. Setelah pada pertemuan sebelumnya, ekskul Pramuka melalui tatap maya, namun kali ini secara luring dengan tetap menjaga prokes.

Keseruan eskul Pramuka diawali dengan berbaris bersama regu baru, dengan pinru (pemimpin regu) berada di barisan terdepan, dan wapinru (wakil pemimpin regu) mengawal di barisan belakang. Ekskul yang menggunakan area lobby utama gedung baru SMP Tarakanita 4 ini, masih bersama Kakak-kakak Walas 7: Kak Tika, Kak Kurnia, Kak Sesil, Kak Yuni dan Kak Victor. Kencangnya angin di lobby utama menambah sejuknya kegiatan yang melibatkan 150 adik-adik peserta didik kelas 7 SMP Tarakanita 4, yang bergembira dengan tepuk Pramuka dan lagu-lagu ringan namun gembira. Dari mulai di Sini Senang, di Sana Senang, Potong Bebek Angsa, Rasa Sayange, dan masih banyak lagi.

 

Jadi pratama: siapa takut? Harus dicoba.

Materi ekskul Pramuka hari ini adalah pemilihan pratama, atau pemimpin regu utama (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pratama). Pratama ini nantinya yang akan mengatur para pinru dan semua anggota regu, baik regu putra dan putri.

Lalu, siapa saja yang bisa mendaftar sebagai Pratama?

Semua pinru dan wapinru dari keseluruhan regu, sejumlah 32 anak.

Mereka harus menjalani beberapa seleksi di depan semua anggota regu. Seleksi tersebut antara lain: mengikuti perintah baris berbaris, memberikan komando atau aba-aba, sampai dengan melakukan orasi tentang visi misi menjadi pratama. Sampai akhirnya, didapatkan 4 (empat) kandidat yang akan dipilih langsung oleh semua anggota regu melalui pemungutan suara sederhana. Empat kandidat tersebut adalah: Joa (7C5) dan Uli (7C2) untuk kategori calon pratama putri, serta Matthew (7C4) dan Yobel (7C1) untuk calon pratama putra. Sungguh, perjuangan yang tidak mudah.

Sesi pemungutan suara dilakukan dengan memberikan kertas dukungan pada calon pratama secara bergantian. Akhirnya, terpilih 2 pratama, yaitu Joa (7C5) sebagai pratama putri dan Matthew (7C4) sebagai pratama putra, setelah melalui persaingan suara yang sangat tipis dengan kedua kandidat lainnya. Di sinilah, nilai-nilai demokrasi yang telah diaplikasikan secara langsung dalam ekskul Pramuka ini. Masih banyak nilai-nilai lain yang akan digali dalam ekskul Pramuka ini. So, stay tune di berita ekskul Pramuka, ya…

Selamat menjalankan tugas baru yang menantang, Joa dan Mathew.

Jadilah pratama SMP Tarakanita 4 yang cerdas berintegritas.

Upload by: admin/BCL 


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment