Begini Penilaian Assesor terhadap Kinerja Kepala Sekolah SMP Tarakanita 4 Jakarta tahun 2023-2024

Fujian Room menjadi tempat pertama penyambutan bagi Bp. Drs. Budi Rahardjo, M.M. dan Bp. Dr. H. Dimyati, M.M. oleh segenap struktural SMP Tarakanita 4 Jakarta. Beliau  merupakan Tim Assesor dalam Penilaian Kinerja Kepala Sekolah di SMP Tarakanita 4 Jakarta tahun ajaran 2023-2024 ini. (Kamis, 4 April 2024)

Selain pejabat struktural sekolah, ikut serta menyambut kehadiran Tim Assesor tersebut adalah Ibu Kristina Winarti, M.Pd. selaku Kepala Jenjang Pendidikan SMP Wilayah Jakarta.

Setelah beberapa saat bersilaturahmi di Fujian Room, kemudian Tim Assesor dihantar menuju ruang rapat yang terletak di lantai 3 gedung sekolah. Di ruang rapat tersebut nantinya Tim Assesor akan memeriksa berbagai berkas pendukung penilaian kinerja bagi Kepala Sekolah.

Di ruang rapat tersebut Tim Assesor disambut dengan sebuah alunan lagu “Keroncong Bengawan Solo” yang dibawakan oleh beberapa peserta didik. Dengan mengenakan pakaian tradisional, mereka menyanyikan lagu keroncong tersebut dengan penuh penghayatan dan sungguh mengundang decak kagum siapa saja yang mendengarkannya.

Selanjutnya, mengawali kegiatan penilaian kinerja kepala sekolah, Tim Assesor meminta Bp. Bernardus Boli, S.S. untuk mempresentasikan dan memaparkan berbagai bukti pendukung terhadap beberapa komponen Penilaian Kerja kepala Sekolah. Terdapat 6 komponen utama penilaian kenerja yang meliputi:

Pertama, Komponen Kepribadian dan Sosial yang mencakup; kegiatan keagamaan yang dilakukan sekolah, kegiatan sosial yang dilakukan sekolah, dan kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.

Kedua, Komponen Kepemimpinan yang mencakup; evaluasi pencapaian visi dan misi sekolah, kegiatan pembinaan guru dan karyawan, program unggulan sekolah, KTSP, notulen rapat dengan guru dan tenaga pendidik maupun komite atau orang tua, rekapitulasi dan pemeriksaan KTSP.

Ketiga, Komponen Pengembangan Sekolah yang mencakup; rencana kerja sekolah, rencana kerja tahunan, RKS dan RKAS, bukti peningkatan kinerja sekolah, SDM, supervisi manajerial, tindak lanjut dari supervisi manajerial, PTK/best pratice, dan hasil survey kepuasan pelanggan.

Keempat, Komponen Manajemen Sumber Daya yang mencakup; kegiatan peningkatan kompetensi guru, daftar saran yang diadakan tahun ini, data efisiensi yang dilakukan, pemanfaatan media untuk pembelajaran, program layanan BK, program dan pelaksanaan ekstrakurikuler, daftar prestasi peserta didik, buku 8355, buku induk, dan laporan kegiatan sekolah.

Kelima, Komponen Kewirausahaan yang mencakup; pengembangan inovasi yang telah dilaksanakan di sekolah, bukti kerjasama dengan pihak luar, dan penilaian 7 K.

Dan keenam, Komponen Supervisi Akademik yang mencakup; program supervisi akademik, pelaksanaan dan jadwal supervisi dan nilai PKG, serta tindak lanjut supervisi.

Terhadap 6 komponen penilaian tersebut, Kepala Sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulumnya memberikan pemaparan secara rinci mulai dari keadaan peserta didik, keberadaan guru dan karyawan, kurikulum, dan pengembangan sekolah.

Beberapa tayangan video tentang kegiatan pembelajaran regular, kegiatan pembelajaran proyek, kegiatan ektrakurikuler, kegiatan kesiswaan, kegiatan pengembangan guru dan karyawan, kegiatan sosial kemasyarakatan dan praktik baik Kepala Sekolah tak luput dari pengamatan Assesor.

Secara umum setelah melakukan pemeriksaan dan penilaian berkas pendukung yang ada, Tim Assesor memberikan apresiasi yang sangat bagus terhadap kinerja Kepala Sekolah, mereka begitu terkesan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan sekolah dalam memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik.

Hal yang membuat Assesor sangat terkesan adalah dengan diterapkannya kegiatan pembelajaran berdeferensial dan juga kesanggupan SMP Tarakanita 4 Jakarta dalam menjalin kerja sama offshore school antara SMP Tarakanita 4 Jakarta dengan Himeji International School of Japan (HIS).

Lebih-lebih setelah secara khusus kepada beliau dipaparkan secara langsung bagaimana hasil observasi terhadap penyelenggaraan pembelajaran di HIS yang dilakukan oleh Mam Tika yang pada beberapa bulan lalu telah melakukan observasi secara langsung di Himeji International of Japan.

Terhadap paparan hasil observasi tersebut, Tim Assesor pun memberikan saran agar kedepan sekolah bisa mengadopsi atau mengimplementasikan budaya Jepang yang sekiranya sesuai dan bisa diterapkan kepada peserta didik di SMP Tarakanita 4 Jakarta.

Mengakhiri kegiatan penilaian kenerja Kepala Sekolah kali ini, Tim Assesor memberikan apresiasi yang luar biasa dan sangat terkesan dengan kenerja kepala sekolah dan lembaga. Mereka berharap agar pencapaian ini kedepan tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kerja sama dan kolaborasi seluruh komunitas sekolah dan juga Ibu/Bapak yang tergabung dalam Tim PKKS, serta semua pihak sehingga memungkinkan terlaksananya penilaian kinerja ini. Semoga kedepan kita semakin dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta didik,” tegas Bernardus Boli. ***