Article Detail

ULANGAN AKHIR SEMESTER BERBASIS KOMPUTER

ULANGAN AKHIR SEMESTER BERBASIS KOMPUTER

 

Jakarta, Tarpatnews –

Ulangan Akhir Semester Berbasis Komputer (UASBK) adalah sebuah usaha untuk membiasakan para peserta didik dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dengan melakukan persiapan yang cukup akhirnya pada Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 2015 – 2016 ini untuk kelas 7 Community dan 8 Community untuk beberapa pelajaran dilaksanakan berbasis komputer.

            Apa yang membedakan UASBK ini dengan UAS berbasis kertas? Menurut Mr. Handoko, sebagai salah satu penggerak CBT di SMP Tarakanita 4 ini, tidak jauh berbeda. Artinya baik secara konten, bobot soal, ataupun metode penilaian tidak berbeda dengan metode konvensional. Jika begitu apa yang membedakan UASBK dengan UAS berbasis kertas? Kembali Mr. Handoko menyatakan bahwa dalam UASBK ini para siswa dimudahkan dalam banyak sisi, diantaranya bahwa peserta didik tidak membutuhkan banyak kertas baik untuk soal maupun lembar jawab. Kemudian yang kedua, peserta didik dimudahkan dalam proses menjawab soal karena mereka cukup mengklik jawaban. Lalu bahwa para siswa bisa mendapatkan langsung hasil ulangan mereka meski hal ini mempunyai 2 dampak baik positif maupun negatif. Selanjutnya bahwa tingkat kejujuran menjadi lebih tinggi karena kemungkinan untuk bekerja sama menjadi sangat kecil. Hal ini disebabkan karena soal diacak oleh sistem begitu juga dengan pilihan jawabannya. Semua diacak dengan baik oleh komputer sehingga dapat dipastikan bahwa kejujuran menjadi lebih baik dibandingkan dengan yang berbasis kertas.

            Dari segi pendidik, mereka juga dimudahkan karena untuk pemeriksaan jawaban pilihan ganda sudah langsung dikoreksi oleh komputer lengkap dengan analisanya. Sehingga untuk pengadaptasian terhadap sistem adimisitrasi pendidikan yang digunakan oleh Yayasan Tarakanita (SAPTA) tidak mengalami kesulitan yang berarti.

            Meskipun demikian memang UASBK belum bisa dilaksanakan secara maksimal oleh karena hanya 2 kelas yang berkesempatan untuk melaksanakannya. Namun dipastikan untuk tahun-tahun mendatang hal ini akan coba ditanggulangi dengan berbagai macam dan usaha untuk dapat melaksanakan UASBK ataupun berbagai macam ulangan dan tes yang mungkin dilakukan. Kemudian kekurangan yang kedua memang belum dapat memfasilitasi soal-soal isian ataupun essay. Hal ini lebih disebabkan oleh masalah teknis di mana para perancang soal harus memperhitungkan segala jawaban yang mungkin muncul dari para peserta didik sehingga dalam proses perancangan menjadi lebih panjang dibandingkan merancang soal-soal tes obyektif (pilihan berganda).

            Tapi pada akhirnya, jika tidak diawali dari sekarang, para peserta didik tidak pernah akan mempunyai kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang baik dan penggunaan optimal teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Viva SMP Tarakanita 4, semoga semakin lebih baik dalam pelayanan pendidikannya. (Hand).  

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment