Article Detail

Keluarga Besar Tarpat mengadakan acara kebersamaan dengan Bapak Triandana (yang biasa disapa dengan

BERPISAH UNTUK SEBUAH HARAPAN

Jumat, 16 September 2016 adalah momen yang tak bisa terlupakan oleh segenap keluarga besar SMP Tarakanita 4 Jakarta. Hal ini dikarenakan Bapak Triandana (yang akrab dipanggil dengan Pak Aan), salah satu anggota keluarga besar ini akan melaksanakan tugas perutusan baru. Pak Aan mengawali tugasnya di SMP Tarakanita 4 ini pada tahun 2011, dengan tugas sebagai Pembantu Pelaksana. Dan per tanggal 19 September 2016 ini, Pak Aan mendapatkan perutusan baru di SMP Tarakanita 5 Jakarta, dengan tugas baru, harapan baru, yaitu sebagai SATPAM. Masih sama-sama di Tarakanita, Pak!

Enam tahun masa-masa suka dan duka dilewati bersama di SMP Tarakanita 4 ini. Dari banyak sharing dari teman-teman guru dan karyawan, ternyata banyak hal yang membuat sosok Pak Aan sangat “di hati”, apalagi dari beberapa pengalaman aneh, lucu, bahkan gokil, pernah dialami bersama. Bahkan dalam sejarah perpisahan karena pindah tugas, perpisahan Pak Aan inilah yang paling “melo”. Hal itu dikarenakan dari awal acara hingga akhir, Pak Aan sungguh terharu mendengar kesan dan pesan dari teman-teman, bahkan sampai tak bisa menahan air mata di pipinya. Dan pada saat Pak Aan harus memberikan kata-kata terakhir yang ada hanyalah isak tangis, sampai apada akhirnya Sr Greta CB dan Pak Ben, yang keduanya adalah guru agama di sekolah ini begitu setia mendampingi hingga akhir sambutan beliau.

Satu hal yang bisa digarisbawahi dari enam tahun kebersamaan bersama Pak Aan adalah mengenai harapan tentang penemuan jati diri melalui fase yang cukup lama dan hanya beliau dapatkan saat di Tarpat. Semoga di Tarlim, Pak Aan akan lebih fokus dan terarah dalam iman dan dapat melaksanakan tugas sebagai SATPAM dengan sebaik-baiknya.
Perpindahan tugas, memang bukan akhir segala-galanya, tapi dipandang dari segi positifnya yaitu mendapatkan perutusan yang baru di tempat yang baru pula. Hal inilah yang akan mendewasakan dan menempa kita dengan segala tantangan yang sudah digariskan Tuhan untuk kita.
Tetap semangat, Pak Aan,
Di manapun dan kapanpun, Anda tetap menjadi bagian dari Tarakanita.
We love you, always!
 
Salam,
She2L Tarpat
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment