Article Detail
Empat presidium LEGIO MARIAE di Tarpat
Howard Gardner, seorang professor universitas Harward mengatakan bahwa setiap manusia memiliki beberapa kecerdasan. Kecerdasan-kecerdasan yang adalah anugerah Tuhan itu dipakai manusia untuk mengenal dunia yaitu melalui kemampuannya berbahasa, logika-matematika, kecerdasannya dalam musik, kecerdasan kinestetik, visualspasial, mengenal alam, mengenali diri sendiri dan mengenal orang lain. Semua kecerdasan tersebut dapat berkembang optimal jika dilatih dalam waktu tertentu.
Kegiatan ekstrakuriluer di SMP Tarakanita 4 untuk tahun ajaran 2016/2017 mengakomodir para siswa yang mempunyai kecerdasan yang berbeda-beda agar berkembang sesuai dengan talenta mereka. Kegiatan olah raga seperti futsal dan basket untuk putra dan putri telah ada sejak tahun lalu. Untuk mereka yang punya Kepedulian pada teman yang sakit dapat bergabung di PMR. Kemampuan berbahasa dapat diasah di ektra jurnalistik dan masih banyak ekstra kurikuler lain yang mengasah kemampuan mereka.
Ada ektra kurikuler baru untuk mengasah rasa keimanan yaitu lewat Legio Mariae. Tidak tanggung-tanggung ada 4 presidium dibuka untuk kelas 8. Sebanyak 84 siswa mengikuti kelas wajib ini. Mayoritas siswa belum pernah mengenal cara doa katolik ini. Adapun tujuan diadakannya ekstrakurikuler Legio ini adalah untuk mengenalkan cara doa katolik yang tergabung dalam tentara Bunda Maria. Para siswa dikenalkan banyaknya keprihatinan di dunia ini seperti banyaknya orang sakit yang perlu didoakan. Ektra kurikuler ini ikut mengasah kepedulian siswa pada mereka yang menderita. Untuk mengawali kegiatan ini beberapa perwira sebutan untuk mereka yang bertanggung jawab dalam setiap presidium/ kelompok doa diundang dari Paroki Keluarga Kudus. Kak Vivi dan Kak Mawar mengawali terbentuknya 4 presidium baru yang akan segera bergabung dengan 13 presidium yang ada di Paroki Keluarga Kudus Rawamangun.
(Sr Greta, CB. Guru agama Katolik)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment