Article Detail

Tarpat Khidmat dalam Perayaan Ekaristi Perdana: Awal yang Baik di Tahun Pembelajaran 2016-2017

Tarpat Khidmat dalam Perayaan Ekaristi Perdana:

Awal yang baik di tahun Pembelajaran 2016-2017

 

            Perayaan Ekaristi tentunya sudah menjadi agenda tahunan di SMP Tarakanita 4 ini. Perayaan Ekaristi ini dilaksanakan setiap bulan di Gereja Keluarga Rawamangun. Perayaan Ekaristi merupakan sesuatu yang penting dan bersifat religius sebagai ungkapan iman yang mendalam dan ungkapan syukur atas segala berkat dan rahmat Tuhan yang begitu melimpah.

            Perayaan Ekaristi perdana di tahun pembelajaran 2016-2017 dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juli 2016 pukul 07.15-08.30 WIB. “Maju dengan Semangat Baru”, itulah tema dalam perayaan ekaristi ini. Perayaan ekaristi dipersembahkan oleh Romo Antonius Sunjata, MSF (Romo Toni, begitulah sapaan akrabnya). Perayaan ekaristi diikuti oleh seluruh komunitas Tarpat, baik siswa maupun karyawan (edukatif dan nonedukatif).

            Perayaan ekaristi kali ini sungguh luar biasa dan dapat berjalan dalam suasana khusuk yang penuh kekhidmatan. Hal ini merupakan awal yang baik dan diharapkan bisa melangkah lebih baik lagi dan menjadi yang terbaik pula. Romo Toni dalam homilinya juga memberikan motivasi agar Tarpat bisa melangkah maju dengan semangat baru untuk menjadi yang lebih baik dan siap menjadi yang  terbaik. Oleh karena itu, diperlukan perjuangan dan kerja keras agar bisa mencapai apa yang direncanakan dan mendapat hasil optimal, dengan prinsip “Ora et Labora”,  yang berarti berdoa & bekerja sebagai suatu kekuatan bagi kita.

           Perayaan ekaristi yang begitu khusuk dan khidmat ini, tentunya tidak lepas dari peran dan kerja sama yang baik dari semua pihak, baik siswa , guru, dan seluruh karyawan. Perayaan ekaristi perdana ini juga dimeriahkan dan didukung oleh kelompok paduan suara Tarpat, yang menyumbangkan suara emasnya yang didampingi oleh Ibu Ika, Ibu Petra, dan Ibu Aster. Melalui perayaan ekaristi ini pula, siswa juga bisa belajar untuk senantiasa bersyukur dan bersikap toleransi, dengan saling menghargai satu sama lain 

(MF. Endang, guru BK Tarpat)
 
 
 
 
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment