Article Detail

TARPAT LC: GURU YANG TAK PERNAH LELAH BELAJAR

Jakarta – Tarpatnews

Guru yang mengajari murid bukanlah sebuah hal yang luar biasa karena hal ini merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai Uraian Tugas dan Wewenang (UTW) guru. Namun, guru yang menjadi guru/mentor/fasilitator bagi guru yang lain secara rutin dan teratur, nampaknya hanya terjadi di SMP Tarakanita 4 Jakarta.

            Siang itu, pasca kegiatan siswa berakhir, seluruh guru termasuk juga pimpinan dan tim sekolah berkumpul bersama di Aula SMP Tarakanita 4 untuk mendengarkan penjelasan dari Andreas Dola Simanjuntak. Apa yang diperbincangkan? Ternyata hari itu para guru mendengarkan sharing sekaligus berlatih angklung. Berlatih angklung? Ya, benar berlatih angklung. Biasanya para siswa yang berlatih angklung tersebut, namun siang itu para guru dengan suasana yang riang menyenangkan berlatih bersama angklung didampingi oleh Dola, panggilan dari Andreas Dola Simanjuntak, yang merupakan guru Seni Budaya di SMP Tarakanita 4.

            Gambaran di atas adalah gambaran situasi dari apa yang dinamakan dengan Tarakanita Empat Learning Center (Tarpat LC). Sebuah kegiatan belajar bersama rutin yang dilaksankan oleh dari guru, oleh guru, dan untuk guru yang berada di lingkungan SMP Tarakanita 4 Jakarta. Menurut FX Suminto, kepala SMP Tarakanita 4 Jakarta, kegiatan Tarpat LC ini merupakan khas SMP Tarakanita 4 yang menjadi program unggulan sekolah dalam upaya mengembangkan kemampuan dan keahlian para pendidik dan pengajar di SMP Tarakanita 4. Lebih lanjut, Suminto juga menyatakan bahwa kegiatan ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir dan diharapkan dapat memberikan hasil yang signifikan bagi perkembangan kemampuan guru karena dalam hal ini para guru belajar bersama dalam suasana yang tidak terlalu formal namun penuh makna.

            Kegiatan Tarpat LC ini sendiri menurut Lusia Yeni, yang merupakan salah satu penggerak Tarpat LC, berlangsung setiap hari Jumat selama lebih kurang satu jam per-minggunya. Ketika ditanyakan apa saja kegiatan dari Tarpat LC ini, Ibu Lusi, panggilan dari Lusia Yeni, menyatakan bahwa setiap minggunya agenda belajar selalu berubah. Lebih lanjut dikatakan, bahwa berbagai macam kegiatan selalu diadakan dan dilaksanakan dalam Tarpat LC ini,  mulai dari sharing pembelajaran, kemudian olahraga bersama, lalu diskusi rumpun, dan berbagai kegiatan belajar bersama yang lain.

            Apa yang dirasakan oleh para guru setelah mengikuti tarpat LC? Albertus Sani Handoko, yang kesehariannya dipanggil dengan Mr. Handoko oleh para siswa, menyatakan bahwa banyak hal bisa dipelajari dari Tarpat LC ini. Mulai dari menggali pengalaman dari para guru senior, ataupun belajar hal-hal baru yang dimiliki oleh para guru yunior serta melakukan introspeksi dan menggali kembali apa yang sudah baik dan perlu ditingkatkan dari pembelajaran yang sudah dilakukan.

            Hal berbeda disampaikan oleh V. Wenny BK, yang kesehariannya dipanggil dengan Mam Wenny. Menurut Mam Wenny, selain belajar hal baru, hal yang menyenangkan dalam Tarpat LC adalah karena setelahnya para guru akan bersama minum jus. Dalam hal ini yang bisa dilihat sebenarnya bukan dari minum jus itu, namun bahwa bagaimana para guru di SMP Tarakanita 4 ini berbagi dalam belajar bersama dan memaknainya untuk menjadikan proses pembelajaran berlangsung lebih baik.

            Melalui Tarpat LC ini sebuah slogan yang bernama PSH atau Pendidikan Sepanjang Hayat ternyata memang terbukti bisa dijalankan. Tarpat LC merupakan sebuah wadah dan bentuk nyata bahwa para guru juga tidak pernah berhenti untuk belajar. (Hand). 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment