Article Detail

PERAN GURU BAGI ANAK DIDIK

Baru saja kita memperingati  hari GURU. Momen seperti  ini sekiranya tepat bagi kita untuk merefleksikan  sejauh mana “Peran guru bagi anak didik.
Untuk menggambarkan bagaimana peran guru,  istilah: “Non scholae sed vitae discimus”  saya kira masih sangat relevan. Mengacu pada arti istilah tersebut adalah “aku belajar bukan untuk mengejar angka ( 10-100) tapi untuk mempersiapkan hidup atau masa depanku”.
Mengacu pada istilah tsb maka peran guru sangatlah penting. Peran guru disini tidak lagi dilihat sebagai pengajar tetapi sebagai pendidik yang mempersiapkan anak didik untuk meraih masa depan.  
Mengapa guru bukan pengajar? Karena guru  sebagai pengajar berarti hanya berperan sebagai  pribadi yang mengajar anak didik di kelas untuk mendapatkan angka.  Konotasinya lebih kepada hal  yang sedikit negative. Yang penting murid dapat nilai bagus. Bagaimana sikap dan kelakuannya bukan tanggungjawab guru lagi.
Namun peran guru sesungguhnya adalah sebagai pendidik.  Mengambil peran sebagai pendidik  bukan lah perkara yang mudah.  Dalam konteks ini sebagai pribadi guru harus menjadi TELADAN. Sebagai seorang professional guru harus KREATIF supaya peserta didik tetap tertarik pada apa yang diajarkan atau yang disampaikan.
Karena itu jika sebagian orang berpendapat  bahwa mengajar adalah proses penyampaian atau mentransfer ilmu dari seorang pendidik kepada peserta didik adalah pandangan yang keliru karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman. Kini mengajar harus kita maknai sebagai sebuah kegiatan yang komplek, yaitu penggunaan secara integratif sejumlah keterampilan untuk menyampaikan ilmu. Pengintegrasian keterampilan-keterampilan yang dimaksud di sini harus dilandasi dengan seperangkat teori dan diarahkan oleh suatu pengetahuan/wawasan. Sedangkan penerapannya akan menjadi unik bila dipengaruhi oleh semua komponen belajar mengajar. Komponen yang dimaksud adalah tujuan yang hendak digapai, ilmu yang ingin disampaikan, subjek didik, fasilitas dan lingkungan belajar, dan yang tidak kalah penting adalah keterampilan, kebiasaan dan wawasan guru tentang dunia pendidikan dan misinya sebagai pendidik.
Jika mengajar dipahami sebagai kegiatan mentransfer ilmu kepada siswa, maka mengajar itu sendiri hanya akan terbatas pada penyampaian ilmu itu saja. Guru di pihak pertama menyampaiakan ilmu dan siswa di pihak kedua akan menerima secara pasif. Prosesnya pun bisa diketahui, pembelajaran akan berjalan secara membosankan. Karena yang mendominasi pembelajaran adalah guru, sedangkan siswa hanya sebagai penerima.
Namun, apabila mengajar dimaknai sebagai segala upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk menciptakan proses belajara pada siswa dan mencapai tujuan yang telah dirumuskan, maka jelas bahwa yang menjadi sasaran akhir dari proses pengajaran itu ialah siswa belajar. Artinya dalam hal ini segala upaya apapun dapat dilakukan selagi bisa dipertanggungjawabkan, dan bisa menghantarkan siswa menuju pencapaian tujuan belajar yang telah dicanangkan, artinya siswa belajar secara aktif, dan yang mendominasi dikelas adalah siswa.

Kesimpulannya, hakekat menjajar itu merupakan usaha guru menciptakan dan mendesain proses belajar pada siswa. Jadi yang terpenting dalam belajar mengajar itu bukanlah bahan yang disampaikan oleh guru, akan tetapi proses siswa dalam mempelajari bahan tersebut (guru lebih menghargai proses dari pada hasil). Sekali lagi peranan yang menonjol dalam belajar mengajar ada pada siswa, ini bukan berarti bahwa peranan guru tersisihkan, hanya diubah saja.

Jadi, guru yang profesional adalah guru yang dapat melakukan tugas mengajarnya dengan baik melalui keterampilan-keterampilan khusus agar tercipta sebuah pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan meyenangkan. Saya menyadari bahwa menjalankan hal ini bukanlah sesuatu yang mudah tapi itulah TANTANGAN!
Peringatan hari guru di SMP Tarakanita 4 dilakukan dengan upacara bendera,dilanjutkan dengan pemberian
Tanda kasih  “ Tanaman Kaktus Kehidupan “ sebagai wujud kasih yang diberikan anak-anak kepada bapak
Ibu gurunya. SELAMAT HARI GURU,SEMOGA GURU SELALU MEMBERI TELADAN DAN INSPIRASI BAGI ANAK DIDIKNYA .
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment