Article Detail
PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Oleh: Yuliana Primastuti
Dewasa ini kehadiran gadget telah merambah banyak kalangan. Penggunanya dari kalangan orang dewasa, remaja, tak terkecuali anak usia dini yang tergolong masih balita bahkan batita. Setiap orang menggunakan gadget dengan teknologi yang modern seperti televisi, telepon genggam, laptop, komputer, tablet, smartphone dan lain – lain.
Apakah yang dimaksud dengan Gadget? Menurut Osland (2013), pengertian gadget adalah sebuah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus, di mana dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.
Penggunaan gadget tidak selamanya buruk. Jika pemanfaatannya diimbangi dengan interaksi dengan lingkungan sekitarnya, akan membantu daya kreativitas anak. Namun tak jarang orang tua terlalu membebaskan anak di bawah umur menggunakan teknologi yang terlalu canggih seperti gadget, di mana hal itu justru bisa mengubah perilaku seorang anak.
Masa kanak–kanak adalah masa keemasan di mana mereka belajar mengetahui apa yang belum diketahuinya. Belajar tentang warna, nama binatang, nama benda, mengenal orang–orang di sekitarnya, menyanyikan lagu anak–anak dan sebagainya. Namun apa yang terjadi sekarang ini? Mereka lebih asyik bermain gadget sepanjang waktu dalam durasi yang panjang dan dilakukan setiap hari secara kontinyu sehingga membuat anak berkembang ke arah pribadi yang anti sosial. Waktu untuk bermain dengan teman sebaya kurang karena sekarang waktunya tersita untuk menikmati semuanya dalam kesendirian. Permainan yang dimainkan anak zaman sekarang berbeda dengan dulunya. Apalagi di gadget banyak terdapat fitur game yang disukai anak–anak sehingga membuat mereka mempunyai ketergantungan dengan gadget tersebut. Tak jarang kita jumpai anak–anak yang maunya selalu menang dalam setiap game yang dimainkannya, dan tidak bisa menerima jika dia harus mengalami kekalahan. Anak–anak usia di bawah lima tahun sebaiknya diarahkan untuk bebas bergerak, berlari, meraih sesuatu, merasakan kasar dan halus.
Kemajuan teknologi mempercepat segalanya dan tanpa disadari anak pun akan dikondisikan untuk tidak tahan dengan keterlambatan. Hasilnya anak makin hari makin lemah dalam hal kesabaran seperti konsentrasi dan cepat menuntut orang untuk memberi yang diinginkannya dengan segera.
Oleh karena itu peran orang tua sangatlah penting untuk memberikan pemahaman pada anak. Jangan biarkan anak terlalu lama asyik bermain dengan gadgetnya. Batasi waktu, hindarkan kecanduan dan kontrol penggunaan gadget.
Jangan biarkan generasi muda bangsa ini menjadi generasi yang egois dan anti sosial. Semoga anak–anak berkembang sesuai dengan tahap–tahap usianya dan kehadiran gadget bisa digunakan secara bijaksana untuk membantu perkembangan daya kreativitas dan kemampuannya.
Catatan:
Penulis adalah Tenaga Kependidikan di SMP Tarakanita 4
-
there are no comments yet